Jumat 21 Oct 2016 08:57 WIB

Sandiaga: Fungsi RT/RW Harus Ditingkatkan Cegah Terorisme

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri)dan Sandiaga Uno (kanan) saat peluncuran logo kampanye Salam Bersama di Jakarta, Kamis (20/10).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri)dan Sandiaga Uno (kanan) saat peluncuran logo kampanye Salam Bersama di Jakarta, Kamis (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berharap fungsi dari RT/RW agar terus ditingkatkan untuk mencegah aksi terorisme. Sandi juga menyayangkan terjadinya kembali aksi teror dengan target anggota kepolisian di Cikokol, Tangerang Selatan, Kamis (20/10).

"Menurut saya ini potret kriminalitas. Di mana kriminalitas menjadi prioritas ketiga selain lapangan pekerjaan dan harga bahan pokok," katanya, Jumat (21/10).

Peristiwa aksiterorisme merupakan salah satu pekerjaan rumah pemerintah termasuk pengambil kebijakan di DKI Jakarta sebagai kota metropolitan. Ketimpangan di masyarakat dalam segi ekonomi menjadi faktor meningkatnya kriminalitas, termasuk terorisme, katanya.

"Ini merupakan pekerjaan rumah yang besar dari suatu tatanan kota metropolis yang berkembang secara kompleks. Bahwa ada aspek pendidikannya, ada aspek ketimpangan ekonominya, fungsi sosial yang tidak terjalin dengan baik," kata Sandiaga.

Maka perlunya peningkatan peran RT dan RW , agar ke depan selain dapat memantau kondisi masyarakat secara langsung, juga dapat menjamin terjalinnya kerukunan dalam fungsi sosial masyarakat, katanya.

"Misalnya ada kriminalitas, terorisme sampai yang penyerangan kepada kapolsek, itu bisa terdeteksi awal kalau kita punya fungsi RT/RW yang bisa melihat ada anomali-anomali dalam kegiatan warga di sekitarnya," kata Sandiaga .

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement