REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United (MU), Ryan Giggs, saat ini masih menikmati masa rehatnya usai memilih pergi dari manajemen Iblis Merah pertengahan tahun 2016.
Sempat bergabung bersama legenda-legenda seluruh dunia seperti Ronaldinho dalam sebuah turnamen futsal, kini Giggs mengisi waktu luang sambil mendalami ilmu kepelatihan.
Di sela-sela waktunya, Giggs menjalani wawancara dengan UEFA.com baru-baru ini. Dalam wawancara tersebut, sosok yang menghabiskan seluruh karier sepak bolanya di MU ini menyebut dua nama paling dia ingat dalam dunia sepak bola.
Kedua nama itu, ungkap Giggs, adalah Zavier Zanetti dan Paul Scholes. Zanetti disebutnya sebagai pemain terkuat yang pernah dia hadapi.
Menurut dia, legenda Inter Milan itu selalu menyulitkan dengan spesialisasi posisi bek kanan. "Saya adalah seorang sayap kiri, saya selalu percaya bisa memperdayai pemain bertahan, tapi jika sudah menghadapi Zanetti rasanya sangat sulit. Dia begitu cepat dan kuat," kata Giggs dikutip Ahad (23/10).
Sementara Scholes, Giggs menyebut rekannya selama di MU itu merupakan teman sepermainan paling hebat yang pernah berkerjasama dengannya.
"Semua begitu natural dengannya, dia seolah paham kemana saya akan berlari. Saya pun tahu kemana Scholes akan mengumpan, semuanya alami. Di antara rekan hebat lainnya, ia rekan terbaik di lapangan," kata eks kapten Wales ini.