REPUBLIKA.CO.ID, PERANCIS -- Otoritas Perancis meminta pengiriman pengungsi anak dari kamp besar Calais ke Inggris ditunda untuk sementara waktu selama proses pembongkaran kamp berlangsung.
Sebelumnya, sebanyak 200 pengungsi berusia di bawah 18 tahun telah dikirim ke Inggris selama sepekan terakhir. Sekitar 40 orang di antaranya dikirim ke pusat penampungan pengungsi di Croydon, London Selatan, Senin (24/10).
Sementara itu, sebanyak 70 pengungsi muda lainnya telah diberi izin untuk bepergian di Inggris. Pengungsi anak ini di antaranya perempuan dan anak-anak rentan yang berusia di bawah 13 tahun. Mereka diperbolehkan menyeberang ke Inggris meskipun mereka tidak memiliki hubungan keluarga.
Pengungsi anak yang telah tiba di Inggris berada di bawah peraturan Dublin. Mereka diharuskan memiliki kehidupan yang relatif sama dengan anak-anak di Inggris.
Evakuasi massal pengungsi dari kamp Calais dimulai hari ini, Senin (24/10). Kepadatan pengungsi meningkat saat polisi membuka gerbang pukul 07.00 waktu Inggris.
Sejumlah mobil polisi dan pemadam kebakaran berkumpul di sekeliling pemukiman kumuh tersebut untuk mengawal para pengungsi yang mendaftar di pusat akomodasi di Perancis.