REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Rabu (26/10) dibuka turun 10,12 poin di tengah pengumuman laporan kinerja emiten kuartal III 2016. IHSG BEI dibuka melemah 10,12 poin atau 0,19 persen menjadi 5.387,70. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 2,55 poin (0,28 persen) menjadi 922,31.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere, mengatakan bahwa di tengah pengumuman laporan kinerja emiten kuartal III 2016, IHSG bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah terbatas. "Publikasi laporan laba perusahaan Indonesia dalam beberapa hari terakhir ini membuat IHSG relatif bergerak dalam volatilitas yang rendah. Kinerja yang di bawah ekspektasi akan memicu aksi lepas saham," katanya di Jakarta, Rabu (26/10).
Ia menambahkan upaya Pemerintah Indonesia untuk mendorong agar pertumbuhan ekonomi tetap tumbuh diharapkan dapat menggairahkan iklim investasi, termasuk masuknya dana investasi di aset berisiko seperti saham.
Niko mengemukakan melalui Kementerian Keuangan, pemerintah menyiapkan beberapa strategi fiskal untuk mendorong ekonomi Indonesia, salah satunya mendorong dana repatriasi amnesti pajak, memantau kinerja BUMN yang mendapatkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN), serta meninjau kembali pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk kalangan Usaha Kecil Menengah (UKM).