REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono mengingatkan semua tim sukses pasangan calon (paslon) untuk tidak menyebarkan isu SARA, selama tahapan pilkada serentak di Jawa Tengah. Apalagi hal yang sensitif ini disebarkan melalui media sosial.
"Polda Jawa Tengah terus mencermati hal ini karena ada sanksinya," katanya pada pengarahan TNI/Polri se Jawa Tengah dan DIY, di Balai Diponegoro, Jumat (28/10).
Salah satu penekanan dalam pengarahan ini adalah meminta seluruh kapolres untuk membangun komunikasi yang baik dengan masing- masing tim sukses. Kapolda memerintahkan agar jauh- jauh hari kapolres memberikan prmahaman kepada masing- masing tim sukses tidak menggunakan isu SARA dalam persaingan menuju pilkada ini. Apalagi jika isu tersebut disebarluaskan melalui medsos.
"Kepada masing- masing tim sukses juga diminta agar memahami hal ini demi pelaksanaan pilkada serentak yang tetap sejuk. Berkompetisi harus tetap menggunakam cara- cara yang sehat dan etis," katanya.
Polda Jawa Tengah juga memiliki tim IT, yang akan terus memantau pemanfaatan medsos untuk pilkada. "Kalau ada upaya-upaya menghembuskan isu SARA melalu medsos, pasti kita tahu," tegasnya.