Senin 31 Oct 2016 13:44 WIB

Ahmad Dhani: Jokowi Dalang Demo 4 November Bukan Prabowo

Calon wakil bupati Bekasi yang juga musisi Ahmad Dhani.
Foto: Antara/Risky Andrianto
Calon wakil bupati Bekasi yang juga musisi Ahmad Dhani.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Calon wakil bupati Bekasi Ahmad Dhani menilai Prabowo bukanlah dalang Demonstrasi pada 4 November mendatang. Ia pun meminta agar Presiden Joko Widodo tidak berhalusinasi. "Kepada Jokowi & LBP, dalang demo 4 November bukan Fadli Zon, Fahri Hamzah atau bahkan Prabowo... Jangan terus-terusan berhalusinasi," ujar Dhani lewat kicauan di Twitter, Senin (31/10).

Pada Senin siang, Presiden Joko Widodo mengunjungi kediaman Ketum Gerindra Prabowo di Hambalang. Belum diketahui apa isi pembicaraan tersebut, apakah soal 4 November ataukah bukan.

Dhani pun mengaku tidak perlu tebar 10 ribu spanduk 'Tolak Ahok'. Karena sudah ada satu juta orang yang akan ikut aksi usir Ahok pada 4 November. Dhani pun menyebut, NU serta Muhammadiyah akan ikut turun. "Sampai jumpa di sana," katanya. 

Berbagai ormas Islam akan kembali menggelar aksi agar Ahok diproses secara hukum menyusul kasus penistaan agama yang melilitnya. NU dan Muhammadiyah telah meminta agar tidak ada bendera kedua ormas tersebut yang dibawa dalam aksi demonstrasi.

Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid Aa Gym mengatakan, akan ikut dalam demonstrasi pada 4 November mendatang. Ia pun meminta demonstran yang turun ke jalan melaksanakan aksi dengan Akhlaqul Karimah. Ia juga meminta Presiden Joko Widodo agar tak memandang remeh kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.

 

"Sungguh besar harapan kepada pak Jokowi, pak Presiden Indonesia yang ditemui saudara Ahok sebelum datang ke polisi pasti memahami ini bukan perkara sederhana. Cukup satu ayat saja, ayat Allah pemilik jagat semesta diremehkan pasti dampaknya seperti ini," ujarnya.

(Baca Juga: Pesan Aa Gym ke Jokowi: Jangan Anggap Remeh Persoalan Ahok)

Menurut Aa Gym, polisi dan kapolri akan mudah bertindak jika presiden memerintahkan langsung. Karena persoalan ini, kata ia, ada dalam genggaman perintah Presiden. "Semoga pak Jokowi serius memandang ini karena bagi umat Islam yang menyadari kemulian Alquran kehormatan ulama benar-benar menganggap persoalan ini hal yang sangat serius," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement