Senin 31 Oct 2016 14:34 WIB

Pelatih Gli Azzurri takkan Lagi Panggil Pelle

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Reaksi striker timnas Italia, Graziano Pelle saat laga lawan Spanyol pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018 di Turin, awal bulan ini. Pelle dicoret dari skuat Gli Azzurri setelah menolak bersalaman dengan pelatih, Giampiero Ventura.
Foto: EPA/Stefano Rellandini
Reaksi striker timnas Italia, Graziano Pelle saat laga lawan Spanyol pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018 di Turin, awal bulan ini. Pelle dicoret dari skuat Gli Azzurri setelah menolak bersalaman dengan pelatih, Giampiero Ventura.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA – Giampiero Ventura kembali menegaskan bekas anak asuhnya Graziano Pellè tak akan pernah lagi mengenakan kostum Gli Azzurri selama dirinya masih menjadi pelatih timnas Italia. Ventura benar-benar tak bisa menerima sikap tak hormat penyerang yang kini main di Shandong Luneng itu saat diganti di laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Spanyol, pada awal bulan ini. 

“Saya tak akan memanggilnya (Pelle). Biaya menelpon ke Cina sangat mahal. Dia telah melakukan kesalahan besar,” kata Ventura, dikutip dari Football Italia, Senin (31/10). Pada Laga melawan Spanyol itu Pelle ditarik keluar oleh Ventura pada menit ke-60. Penyerang yang pernah membela Southampton tersebut menolak ajakan berjabat tangan dari Ventura seusai ke luar lapangan.

Melihat hasil tak maksimal di kandang, Pelle dari bangku cadangan juga kedapatan mencibir strategi Ventura. Sehingga bekas pelatih Torino tersebut tak dapat lagi mentolerir Pelle. Italia akan melanjutkan kualifikasi Piala Dunia 2018 pada 12 November mendatang. Juara dunia pada 2006 tersebut akan berhadapan dengan Lichtenstein. 

Berselang tiga hari kemudian, mereka akan bertandang ke markas juara bertahan Piala Dunia Jerman. “Pekan depan saya akan memilih pemain (untu melawan Lichtenstein dan Jerman). Saya pastikan Pelle tak akan masuk. Perilakunya menodai citra tim kami,” ucap Ventura.

Sebelum kejadian saat melawan Spanyol itu, Pelle memang selalu menjadi pilihan utama Ventura. Penyerang 31 tahun tersebut menjadui duet utama bersama striker Inter Milan, Eder Martins. Posisi utama ini telah dimiliki Pelle sejak Piala Eropa 2016 ketika Italia masih dilatih Antonio Conte.

Absennya Pelle membuat posisi satu penyerang kosong. Besar kemungkinan bekas penyerang Italia Mario Balotelli akan dipanggil lagi. Striker bengal tersebut kini sudah mulai menemukan ketajamannya lagi sejak membela klub Prancis Ligue 1. Balotelli sejauh ini sudah mengemas enam gol di Ligue 1.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement