Senin 31 Oct 2016 18:29 WIB

Ini Alasan Ustaz Felix Wajib Ikuti Aksi 4 November

Red: Ilham
Ustaz Felix Siauw.
Foto: Repubika/Agung Fatma Putra
Ustaz Felix Siauw.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Felix Siauw menegaskan, dirinya berkewajiban mengikuti aksi demonstrasi umat Islam pada Jumat, 4 November 2016. Felix pun mengungkapkan alasan dirinya wajib mengikuti aksi damai mengawal Fatwa MUI menghukum terduga penistaan agama Islam, Basuki Tjahaja Purnama tersebut.

"Ini soalan akidah yang terusik, Alquran yang dinistakan, Allah dan Rasul-Nya yang dilawan, dan para ulama yang dilecehkan, ini agama," tulis Felix lewat akun Twitter resminya, Senin (31/10).

Felix menjelaskan, aksi tersebut bukan soal suku, ras, dan antargolongan. Sebab, kecintaan kepada Allah menyatukan suku, ras, dan antargolongan, menjadi umat yang satu, yaitu Muslim. "Ini bukan tentang pilkada, sebab hati-hati yang terpanggil bukan hanya dari Jakarta, tapi dari segenap nusantara," katanya.

Aksi tersebut, kata dia, juga bukan urusan uang karena yang akan meramaikan tak meminta barang balasan harta sedikit pun. "Bahkan, pengorbanan harta untuk membela kitab yang paling dicintainya," tulisnya.

Felix menilai, aksi tersebut tentang melawan kesombongan, kezaliman, dan tingkah pongah penguasa yang membela kepentingan para kapitalis yang tak punya nurani. Demo besar-besaran tersebut, menurut dia, adalah urusan amar makruf dan nahi munkar, menyampaikan kewajiban pada umat, yaitu dipimpin seorang Muslim yang menerapkan syariat Islam.

"Maka insya Allah, menjadi kewajiban bagi saya untuk hadir di aksi esok, 4 November 2016," tulisnya. "Semoga jadi amal saleh bagi kita, saksi bahwa kita tak rela Alquran dan ulama dihinakan, keluar dampingi ulama, kawal hingga usai."

Terakhir, Felix mengingatkan, aksi ini menjadi langkah serius umat Islam kepada pihak berwenang agar segera mengusut kasus Ahok. "Agar tak berlambat-lambat dan lalai dalam perkara berat dan besar dalam agama."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement