Rabu 02 Nov 2016 22:00 WIB

Relawan Demo Ahok Disambangi Polisi, Tapi tak Dihalangi

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Teguh Firmansyah
Massa Ormas Islam melakukan longmarch menuju Bareskrim dan kemudian di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (14/10). Dalam aksinya mereka meminta pihak kepolisian untuk memproses Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama atau Ahok terkait penistaan aga
Foto: Republika/Yasin Habibi
Massa Ormas Islam melakukan longmarch menuju Bareskrim dan kemudian di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (14/10). Dalam aksinya mereka meminta pihak kepolisian untuk memproses Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama atau Ahok terkait penistaan aga

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Para relawan Muslim dari Bali yang akan berangkat ke Jakarta untuk aksi demo damai pada 4 November, mengaku tetap bersemangat untuk berangkat ke Jakarta. Pertemuan tokoh-tokoh ulama dengan Presiden, dinilai secara tidak langsung sebagai nasihat, agar pendemo dapat menjaga sikap.

"Insya Allah, kami akan melaksanakan unjukrasa dengan tetap menjaga sopan santun. Kami hanya ingin menyuarakan keadilan dan penegakan hukum di Indonesia," kata Koordinator relawan muslim dari Bali yang akan ke Jakarta, Jawas Sokan.

Dihubungi di sela-sela rapat persiapan keberangkatan rombongan Bali ke Jakarta, Jawas mengatakan, sejak rencana berangkat ikut aksi, pihaknya beberapa kali disambangi polisi. Tetapi sebut Jawas, tidak ada kata melarang rombongan berangkat ke Jakarta.

"Petugas kepolisian di Bali sangat simpatik dan menghargai kesungguhan kami untuk ikut menyuarakan keadilan," kata Jawas.

Malahan kata Jawas, petugas memesankan, agar kami berhati-hati dan senantiasa menahan diri di tengah kerumunan orang yang sama-sama akan melaksanakan aksi demo. Menurut Jawas, ada kesamaan pandangan dirinya dengan petugas kepolisian di Bali, yakni sama-sama ikut menjaga ketertiban.

Baca juga, Demo Ditunggangi, SBY: Fitnah Lebih Kejam dari Pembunuhan.

Menurut Jawas, para relawan akan berangkat ke Jakarta pada Kamis (3/11). Sebagian kata Jawas, sudah berangkat mendahului, baik yang berombongan, maupun yang berangkat sendiri-sendiri.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement