REPUBLIKA.CO.ID, SERUYAN -- Kementerian Agama Kabupaten Seruyan melalui Kanwil Kemenag Kalteng telah membuat usulan ke Kemenag Pusat agar Pelabuhan Teluk Segintung dijadikan salah satu titik pantau hilal di Indonesia. Letak Pelabuhan Segintung yang berhadapan dengan laut akan memudahkan petugas untuk melihat hilal tanpa ada penghalang.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Seruyan, Hasanudin, di Kuala Pembuang, baru-baru ini. Dikatakan dia, belum lama ini, Kemenag Seruyan bersama dengan Kemenag Kalteng telah melakukan uji coba untuk melihat hilal melalui Pelabuhan Segintung. Dari hasil uji coba, kawasan pelabuhan yang menghadap langsung Laut Jawa dan terletak 25 kilometer arah selatan Kota Kuala Pembuang, sangat cocok dijadikan sebagai titik pemantauan hilal untuk daerah Kalteng.
"Untuk Kalteng, tempat yang paling cocok dijadikan titik pemantauan hilal adalah Pelabuhan Teluk Segintung," katanya, Kamis (3/11).
Hasanudin berharap, Kemenag Pusat dapat menyetujui usulan yang telah disampaikan sehingga Pelabuhan Segintung akan menjadi salah satu barometer dalam penentuan hari-hari besar Islam di Indonesia seperti penentuan masuknya bulan Ramadan atau hari raya idul fitri. "Mudah-mudahan usulan ini dapat dipertimbangkan untuk kemaslahatan umat, karena semakin strategis titik atau lokasi pemantauan hilal maka akurasinya juga akan semakin baik," katanya.