REPUBLIKA.CO.ID, KOLAKA -- Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, berjanji akan membangun pusat edukasi astronomi dan observasi bulan di Kecamatan Tanggetada, Kolaka, Sultra. Pus edukasi astronomi dan observasi bulan atau pusat pantau hilal akan dibangun diatas lahan seluas 50 meter x 50 meter yang merupakan hibah pemerintah Kabupaten Kolaka.
"Kami apresiasi dukungan pemerintah setempat yang menghibahkan lahan pembangunan pusat edukasi astronomi ini. Kami akan pelajari lebih lanjut terkait rencana pembangunan tersebut terutama kesiapan anggaran," kata Lukman usai hadiri dialog tokoh lintas agama di Kolaka, Jumat (16/2).
Lukman mengatakan, pembangunan pusat pantau hilal yang permanen sangat penting karena menjadi salah salah satu sumber data penetapan awal bulan puasa. "Ini menjadi perhatian kami Kemenag, setidaknya untuk bangunan pusat pantau hilal permanen agar kita lebih nyaman saat akan melihat hilal," ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra Abdul Kadir mengatakan, selama ini, Kolaka menjadi salah satu titik pantau hilal yang menjadi referensi penentuan awal ramadhan. "Semoga rencana ini secepatnya direspons oleh pusat, karena yang kita harapkan ini dibangun Kemenag, sedangkan lahannya sudah disiapkan pemda setempat," katanya.