REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Empat orang pemuda di Palembang, Sumatera Selatan, tewas seusai menenggak minuman keras oplosan dalam perayaan hajatan pernikahan di kawasan Seberang Ulu II. Selain empat korban tewas, lima orang diketahui mengalami kritis dan sedang dirawat di rumah sakit.
Empat korban meninggal itu, Heru Sujitno (28 tahun), Andi (33), Septa Riyadi (25), dan Robby (19) diketahui warga Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang. Sedangkan lima orang yang mengalami kritis, Hartono (22), M Rizky (16) serta Rusdi (42) masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Muhamadiyah Palembang. Sedangkan, Hendra (25) menjalani perawatan di RS Muhamad Husein Palembang dan korban Oweng sudah disuruh pulang ke rumah.
Menurut pengakuan Oweng, minuman keras itu dibeli di kawasan Kelurahan 10 Ulu. "Kami minum cuma dua botol, vodka dicampur dengan fanta. Setelah minum itu mual-mual, mata berkunang-kunang. Saya langsung dilarikan ke rumah sakit," kata dia.
Sementara, ibu kandung Rizky, Evi (40) mengatakan, awalnya ia tidak mengetahui kalau anaknya keracunan minuman keras. Ia menyangka jika anaknya tersebut hanya sekadar masuk angin. "Minggu malam dia pulang, lalu muntah-muntah. Saya 'keroki', karena menyangka masuk angin. Senin malam, muntah lagi nafas dia sesak, langsung saya bawa ke rumah sakit pagi tadi, barulah dia bercerita kalau sudah minum-minuman keras," kata dia.
Kapolsek Seberang Ulu II Kompol Mulyono mengatakan, polisi mendapatkan laporan jika ada warga yang keracunan miras oplosan, dengan lokasi kejadian yang berbeda-beda. "Empat orang meninggal dunia dan tiga orang dirawat di rumah sakit karena menelan vodka oplosan yang dibeli korban di kawasan 10 ulu. Saat ini, kami juga berkordinasi bersama Polsek SU I untuk melakukan penyelidikan," kata dia.