REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Sebanyak 11 gajah dari Ibu Kota kuno Thailand di Ayutthaya berlutut untuk menghormati mendiang Raja Bhumibol Adulyadej dalam sebuah prosesi, Selasa (8/11). Gajah-gajah itu dan sekitar 200 penunggang berbaris rapi "Grand Palace" sebelum sejumlah binatang tersebut berlutut selama mengheningkan cipta untuk Sang Raja yang meninggal dalam usia 88 tahun pada bulan lalu setelah 70 tahun bertahta.
"Ini merupakan acara terbesar dalam hidup kami," kata Laithongrien Meephan, pemilik Istana Gajah Ayuthaya, yang memimpin prosesi tersebut.
Sejumlah gajah itu dihiasi agar terlihat seperti gajah putih, binatang andalan Thailand, dan dibalut pakaian seremonial warna emas dan hitam. Salah satu gajah membawa foto raja, sedangkan penunggangnya yang mengenakan pakaian warna hitam sebagai bentuk penghormatan menyanyikan puji-pujian untuk dipersembahkan kepada Sang Raja.
Pemerintahan junta militer Thailand mengumumkan perkabungan secara resmi selama satu tahun setelah kematian raja yang dipercaya sebagai tokoh bapak di negeri itu dan merupakan raja terlama di dunia. Demikian laporan Reuters.