REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menghimbau agar seluruh masyarakat, terutama warga Jakarta tidak pernah melupakan sejarah. Sebab, menurutnya, sejarah tersebut adalah salah satu cara untuk menghormati para pahlawan yang sudah rela mengorbankan nyawanya demi membela tanah air Indonesia.
"Pesannya satu saja, Jas Merah (jangan sekali-kali meninggalkan sejarah). Kita harus menghormati para pahlawan kita," kata Sumarsono usai mengikuti Upacara Ziarah Nasional dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2016 di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan Kamis (10/11).
Pria yang akrab disapa Soni itu menyampaikan, seluruh lapisan masyarakat harus menjadikan sejarah perjuangan para pahlawan sebagai pelajaran. Pelajaran yang dimaksud adalah untuk meningkatkan semangat perjuangan bagi seluruh masyarakat dalam mengabdi bagi bangsa dan negara.
"Mudah-mudahan kita ingin bisa menarik semangat perjuangan para pahlawan bagi kita yang hingga saat ini bisa hidup dan mengabdi kepada bangsa dan negara," ujarnya
Soni juga mendoakan agar seluruh para pahlawan yang telah gugur demi membela bangsa, arwahnya bisa diterima oleh tuhan yang maha esa. Sehingga, para pahlawan tersebut bisa mendapat tempat terbaik di sisi tuhan yang maha esa.
"Kita berdoa semoga mereka semuanya ditempatkan di sisi tuhan yang maha esa," ucapnya.