REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara resmi membuka Balai Rakyat yang berlokasi di Rumah Lembang, Jalan Lembang Nomor 27, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/11). Ahok tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB dengan mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna merah biru.

Sesampainya di Balai Rakyat, calon gubernur DKI Jakarta bernomor urut dua itu langsung menemui warga yang sudah menunggunya untuk melaporkan berbagai macam permasalahan. Warga yang mendapat giliran pertama bernama Surtiningsih, warga Kemayoran, Gempol, RT 10 RW 6, Jakarta Pusat.

Perempuan itu mengeluhkan kondisi jalan di daerah tempat tinggalnya yang sangat buruk, sehingga meminta agar segera diperbaiki. "Kondisi jalanan di tempat saya jelek sekali, rasanya seperti tidak pernah merasakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta," kata Surtiningsih.

Mendengar keluhan tersebut, Ahok berjanji akan melakukan pengecekan terlebih dahulu, mengingat jalanan di kawasan itu bukan hanya merupakan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. "Jalan disitu ada juga yang punya Sekretariat Negara (Setneg). Makanya, saya harus cek dulu. Kalau punya Pemprov, kami bisa bereskan. Tapi kalau punya Setneg, kami tidak bisa bantu," ungkap Ahok.

Selain Surtiningsih, masih ada beberapa warga lainnya yang juga telah mengantri untuk mengadukan permasalahan, menyampaikan dulungan, atau pun sekedar untuk berfoto bersama.

Seperti diketahui, Balai Rakyat yang dikelola oleh pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat sudah mulai beroperasi pada hari ini. Di tempat itu, Ahok akan melayani aspirasi masyarakat setiap Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 sampai 10.00 WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika