Jumat 18 Nov 2016 23:58 WIB

Jubir Tim Transisi Trump Bantah Ada Program Pendataan Imigran Muslim

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden terpilih AS Donald Trump.
Foto: AP
Presiden terpilih AS Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Juru Bicara Tim Transisi Donald Trump Jason Miller mengatakan, Trump tak pernah meminta pendataan  seseorang berdasarkan agamanya.

"Presiden terpilih Donald Trump tak pernah meminta untuk mendata seseorang berdasarkan agamanya. Ini merupakan hal yang tak dibenarkan," katanya, Jumat, (18/11).

Pernyataan itu memang berada dengan saat Trump berbicara di sebuah video. Di sana, Trump mengatakan, ia akan mendata Muslim yang datang ke Amerika berdasarkan agamanya untuk berjaga-jaga. "Saya akan mengimplementasikan hal itu."

Video tersebut dikutuk oleh banyak pihak termasuk Council on Islamic-American Relations (CAIR) dan lawan-lawan politik Trump seperti Jeb Bush dan Hillary Clinton. Sebab sikap Trump seperti itu merupakan sikap Islamofobia.

Saat ditanya, apakah perbedaan pendataan Yahudi oleh Nazi dengan pendataan Muslim oleh Trump di Amerika, Trump mengatakan, "Sebutkan, sebutkan kepada saya."

Anti Imigran Garis Keras Kris Kobach dari Kansas mengatakan, sebaiknya Tim Transisi Trump segera membuat sistem pendataan imigram Muslim. Menurutnya penting untuk segera mendata imigran Muslim di Amerika.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement