Kamis 24 Nov 2016 09:56 WIB

Kasturi, Tanaman Langka yang Kembali Dilestarikan

Buah kasturi
Buah kasturi

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG -- Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani menanam pohon Kasturi, jenis tanaman buah-buahan khas yang mulai langka. Tanaman ini kembali dilestarikan pada Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Tanjung Bersinar Mabuun Kecamatan Murung Pudak, Kalimantan Selatan.

"Penanaman pohon Kasturi di lokasi Ruang Terbuka Hijau Taman Tanjung Bersinar, bagian upaya pemerintah daerah mendukung pelestarian tanaman khas daerah sekaligus mempercantik kota," kata Anang di Tanjung, Kamis (23/11).

Pembangunan RTH Taman Tanjung Bersinar sendiri hampir rampung dan rencananya diresmikan 6 Desember 2016 bersamaan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke-51. Dalam penanaman pohon Kasturi itu hadir pula Kepala Bank Kalsel Cabang Tanjung Edwin, Sekretaris Daerah Abdul Muthalib Sangadji, Kepala Dinas Tata Kota Kebersihan dan Pengelolaan Pasar Rahmadi Amir serta Kepala BadanLingkungan Hidup Daerah (BLHD) Syaiful Bakhri.

Menurut Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) RTH Iriadi, pembangunan taman di areal seluas tiga hektare ini menelan dana sekitar Rp 15 miliar. Dana tersebut masing-masing bersumber dari APBD kabupaten, APBN serta sumbangan dari PT Adaro Indonesia.

"Kita juga sudah menanam sekitar 214 pohon besar jenis mahoni dan angsana di lokasi taman dan saat ini masih dilakukan pekerjaan akhir berupa pemasangan paving block di sekitar lokasi," jelas Iriadi.

Keberadaan RTH di jalan provinsi ini mengacu Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang menetapkan ketersediaan RTH 30 persen dari luas wilayah dengan komposisi 20 persen untuk publik dan 10 persen RTH privat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement