REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Persatuan pilot Lufthansa menolak penawaran perusahaan soal sengketa upah, Jumat (25/11). Meski demikian, para pilot mengakhiri aksi mogok kerja sejak Selasa. Aksi mereka tidak akan dilanjutkan pada Sabtu.
Dikutip dari Aljazirah, Lufthansa telah menawarkan peningkatan upah sebesar 4,4 persen yang artinya sama seperti pembayaran 1,8 gaji bulanan. Para pilot mengatakan itu bukan tawaran baru dan menyebutnya hanya tindakan untuk membungkam publik.
Aksi mogok pekan ini telah memaksa pembatalah 2.600 penerbangan dan berimbas pada lebih dari 315 ribu penumpang. Lufthansa mengatakan gangguan ini telah mengganggu pemesanan tiket.
Para investor pun khawatir dengan peningkatan aksi para pilot. Ini bisa berdampak lebih besar pada ekonomi Eropa. Meski aksi sudah berakhir, Lufthansa tetap membatalkan 137 penerbangan pada Sabtu dan berimbas pada 30 ribu penumpang.