Senin 28 Nov 2016 14:48 WIB

Agus Selalu Ingatkan Tim Medsosnya tak Langgar UU ITE

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono , melanjutkan kampanyenya dengan menyapa masyarakat di Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (28/11)
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono , melanjutkan kampanyenya dengan menyapa masyarakat di Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (28/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono mengklaim selalu mengingatkan agar tim media sosialnya menggunakan cara yang baik dalam merebut hati pemilih. Sehingga, cara yang dilakukannya tidak malah melanggar UU ITE yang justru bisa berakibat buruk.

"Saya selalu dari awal mengatakan bahwa kita memilih cara-cara yang baik dan benar termasuk dalam dunia maya, dalam media sosial," kata Agus saat menyapa warga Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (28/11).

Putra sulung SBY itu melanjutkan, tujuan dibentuknya tim media sosial adalah untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat secara positif. Lewat media sosial juga, Agus ingin mencoba memperkenalkan dirinya beserta Sylvi, beserta program yang akan dijalankannya.

Agus menagaskan, kampanyenya lewat media sosial bukan untuk menghantam satu sama lain semasa calon gubermur DKI Jakarta. Maka dari itu, Agus ingin apa yang dipublikasikan oleh tim media sosialnya kepada masyarakat luas, bisa dipertanggungjawabkan.

"Bukan untuk menghantam siapapun (media sosial). Jadi itu pilihan kami dan saya setiap saat mengingatkan agar kita bertanggung jawab dalam menggunakan sosial media," jelas Agus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement