Selasa 29 Nov 2016 01:41 WIB

Dubes Yordania Doakan Aksi 212 Berjalan Lancar

Rep: Mabruroh/ Red: Didi Purwadi
Demo serupa dengan 4 November 2016 rencananya kembali digelar di 2 Desember 2016 terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Demo serupa dengan 4 November 2016 rencananya kembali digelar di 2 Desember 2016 terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi damai 2 Desember akan digelar di Jakarta pada Jumat (2/12) pekan ini. Penyelenggara dan peserta menjanjikan bahwa aksi yang digelar untuk menuntut penahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus penistaan agama ini akan berjalan super damai.

Duta besar Yordania untuk Indonesia, Walid Abdel Rahman Jaffal Al Hadid, pun ikut mendoakan semoga segalanya berjalan damai.

"Semoga negeri ini aman, tidak terjadi kerusuhan karena negeri ini negeri besar, negeri yang umat Islamnya paling banyak,'' kata Walid saat menerima kunjungan Wakapolri Komjen Syafrudin di tempat kediamannya di Jakarta pada Senin (28/11).

''Mudah-mudahan semuanya bisa mendapatkan kedamaian di negeri ini, amin," ujar Walid.

Syafruddin meyakini aksi 2 Desember akan berlangsung damai sehingga tidak perlu dikhawatirkan. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, kegiatannya damai. Ibadah, zikir, insya-Allah damai," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement