Rabu 30 Nov 2016 22:55 WIB

BKPM: Kepercayaan Investor Tetap Tinggi

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Maman Sudiaman
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyampaikn realisasi investasi kuartal III di Gedung BKPM, Jakarta, Kamis (27/10).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyampaikn realisasi investasi kuartal III di Gedung BKPM, Jakarta, Kamis (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong meyakini bahwa kepercayaan investor terhadap iklim investasi Indonesia tetap tinggi. Hal ini tercermin dari kehadiran kurang lebih 400 pemimpin usaha dunia dalam acara Forbes Global CEO Conference, Selasa (29/11). Jumlah ini menjadi indikator terhadap minat investor global terhadap kondisi perekonomian Indonesia.

Thomas Lembong optimistis dengan melihat berbagai hasil pertemuan yang dilakukannya dengan investor dalam rangkaian kegiatan Forbes. "Sekarang sentimen investor sedang bagus-bagusnya. Setelah bertahun-tahun melakukan reformasi dan perbaikan, akhirnya kepercayaan investor lagi tinggi sekarang," ujarnya dalam keterangan resmi kepada media, Rabu (30/11).

Menurut Thomas, sektor investasi yang ditawarkan oleh Pemerintah Indoensia yang sangat diminati investor asing adalah di sektor pariwisata. Dengan minat yang melambung tinggi, maka target investasi pada 2016 sebesar Rp 594 triliun diprediksi tercapai. Bahkan target investasi tahun depan sebesar Rp 678,8 triliun dirasa bisa didapat.

Pemerintah akan terus mengupayakan agar reformasi ekonomi yang dilakukan terus berlanjut dan berdampak secara fundamental untuk perbaikan Indonesia. Perbaikan yang dilakukan pemerintah tersebut mendapat respons positif dari kalangan CEO yang hadir.

Steve Forbes yang kemarin menyampaikan sambutan untuk membuka pidato Presiden Joko Widodo, mengapresiasi langkah-langkah terobosan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menarik investasi. Di antaranya program Tax Amnesty yang dinilai berhasil menarik dana-dana yang ditempatkan di luar negeri.

Hal serupa dituturkan CEO Wanda Group Jianlin Wang. Wang yang mendapatkan penghargaan lifetime achievement Malcolm S. Forbes mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam melakukan berbagai perbaikan iklim investasi.

Dalam acara ini, selain CEO Wanda Group, hadir dalam acara yang didukung oleh BKPM tersebut beberapa CEO Global seperti CEO Wilmar International Khoon Hong Kuok, Senior Chairman Orix Corporation Yoshihiko Miyauchi, CEO Living Essentials Manoj Bhargava, CEO Fosun Xinjun Liang, Group CEO Grab Anthony Tan, serta Chairman dan CEO Mayapada Group Dato Sri Tahir. Kemudian dari pengusaha dan beberapa perusahaan di Indonesia di antaranya Ketua Umum Kadin Rosan Roslani, CEO PT Bakrie Global Ventura Anindya Bakrie dan CEO Telkom Telstra Erik Meijer.‎

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement