REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Aksi Kebangsaan Indonesia di Jakarta, Ahad (4/12), bukan untuk menandingi aksi damai, Jumat (2/12).
"Bukan tandingan. Nanti kesannya justru seperti persaingan," ujarnya saat ditemui seusai peluncuran kartu disabilitas di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (3/12).
Ia mengemukakan bahwa AKI mirip dengan pentas budaya yang digelar masyarakat. "(Aksi) itu lebih sebagai ekspresi dari berbagai elemen masyarakat untuk membangun kebinekaan," ucap Khofifah.
Ia juga membantah mewajibkan para pegawai negeri sipil untuk menghadiri AKI tersebut. "Atas dasar apa kami mewajibkan mereka untuk hadir," ujarnya.
Meskipun demikian, pihaknya tidak menampik jika ada PNS di Kemensos yang terlibat dalam kegiatan tersebut. "Kalau mereka tahu (ada acara itu), ya tidak apa-apa. Apalagi di Kemensos ada Direktur Kepahlawanan dan Keperintisan Kepahlawanan," tuturnya.