REPUBLIKA.CO.ID, BOURNEMOUTH -- Pelatih Liverpool FC, Jurgen Klopp tak ingin naik pitam terhadap pemainnya setelah kesebelasannya kalah dari klub papan tengah AFC Bournemouth. Saat laga pekan ke-14 Liga Inggris di Dean Courth Stadium, pada Ahad (4/12), Bournemouth menang 4-3 atas Liverpool.
Kekalahan the Reds kali ini, menghentikan tren positif 10 laga tanpa kekalahan sebelumnya. "Saya tidak ingin marah dengan kekalahan ini," ujar dia usai laga, seperti dikutip dari laman resmi klub. Meskipun, dia mengakui, sempat emosi lantaran gagal memimpin pertandingan menjelang akhir babak kedua.
"Aku memang sempat marah beberapa kali ketika kami masih berada di atas (memimpin pertandingan). Tapi saya melihat, bukan berarti para pemain benar-benar ingin melakukan kesalahan," kata dia. Klopp menambahkan, para pemainnya sudah melakukan yang terbaik agar tetap bisa mengontrol pertandingan sepanjang babak.
Saat bermain di Dean Courth Stadium, Liverpool unggul lebih awal. Babak pertama, pasukan Klopp, mengemas dua gol. Gol pembuka dibikin Sadio Mane di menit ke-20. Divock Origi berhasil menggandakan kedudukan menjadi 0-2 di menit ke-22. Skor 0-2 mengakhiri babak pertama.
Di babak kedua, tim tuan rumah mencoba bangkit. Gol Callum Wilson di menit ke-56 mencoba mengejar ketertinggalan. Skor menjadi 1-2. Namun, Liverpool kembali menjauh setelah Emre Can kembali mengubah papan skor menjadi 1-3. Tertinggal dua gol, membuat skuat pelatih Eddie Howe semakin kerja keras.
Pada menit ke-76, upaya mengejar ketertinggalan dilakukan Ryan Fraser lewat golnya. Skor 2-3 kembali berubah di menit ke-79 lewat gol milik Steve Cook. Skor imbang 3-3 bertahan sampai menjelang tutup babak kedua.
Namun, kemelut di mulut gawang Liverpool di menit ke-90, membuat situasi berubah, gol milik Nathan Ake membalikkan keadaan menjadi 4-3. Kemenangan Bernemouth kali ini sepertinya membayar kekalahan di laga sebelumnya.
Pekan lalu, skuat berjuluk the Boscombe itu kandas 3-1 dari Arsenal. Sedangkan bagi Liverpool, kekalahan kali ini menghentikan tren positif dari 10 laga tanpa kekalahan sebelumnya.