Rabu 07 Dec 2016 08:05 WIB

Sejumlah Rumah Roboh Akibat Gempa Aceh

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Ilham
Kondisi bangunan rusak pascagempa 6,4 SR di Ulee Glee, Kab. Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12), yang diunggah akun Twitter @Aceh Info.
Foto: twitter.com
Kondisi bangunan rusak pascagempa 6,4 SR di Ulee Glee, Kab. Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12), yang diunggah akun Twitter @Aceh Info.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi tektonik berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) telah mengguncang wilayah Kabubaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Rabu (7/12). Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pukul 05.03 WIB.

Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 lintang utara dan 96,24 bujur timur, tepatnya di darat pada jarak 106 kilometer arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 kilometer. Meski begitu, gempa diprediksi tidak menimbulkan tsunami.

"Dilaporkan gempa sangat kuat dirasakan selama 15 detik di Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Pidie. Masyarakat panik dana berhamburan keluar rumah," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (7/12).

Bangunan di Kecamatan Bandarbaru Kabupaten Pidie Jaya roboh. Sebuah rumah di perbatasan antara Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, yaitu di Kecamatan Gelumpang Tiga Kabupaten Pidie juga roboh dan menimpa penghuninya. "Juga ada satu orang luka, 10 ruko roboh, 4 rumah roboh, beberapa tiang listrik roboh di Pidie Jaya," kata Sutopo.

Ada beberapa bangunan di Ulle Glee Kabupaten Pidie juga roboh. Sedangkan di Kabupaten Bireuen terdapat masjid yang rusak akibat gempa.

BPBD masih melakukan pendataan. Dengan pusat gempa dangkal dan sumber gempa berasal dari sesar aktif yang menjadi pembangkit gempa bumi ini adalah Sesar Samalanga-Sipopok Fault yang jalur sesarnya berarah barat daya-timur laut. Diperkirakan bangunan tidak tahan gempa akan mengalami kerusakan.

BNPB masih terus melakukan kajian dan koordinasi dengan BPBD. Tim Reaksi Cepat BPBD sudah berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan pada masyarakat.

Hasil monitoring BMKG menunjukkan hingga pukul 5.30 WIB sudah terjadi gempa bumi susulan sebanyak 5 kali dengan kekuatan terbesar 4,8 SR. BNPB akan terus dampak gempa terbaru.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement