Rabu 07 Dec 2016 11:46 WIB

BPBD Pidie Sebut Jumlah Korban Meninggal 25 Orang

Kondisi bangunan rusak pascagempa 6,4 SR di Ulee Glee, Kab. Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12), yang diuanggah akun Twitter @Aceh Info.
Foto: twitter.com
Kondisi bangunan rusak pascagempa 6,4 SR di Ulee Glee, Kab. Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12), yang diuanggah akun Twitter @Aceh Info.

REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya Puteh A Manaf menyatakan, korban meninggal dunia akibat gempa yang mengguncang wilayah itu, Rabu (7/12) bertambah menjadi 25 orang. Korban kebanyakan meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Ia mengatakan tim relawan terus melakukan pencarian dan evakuasi korban yang diduga masih tertimbun di reruntuhan bangunan. Gempa berkekuatan 6,4 pada skala Richter (SR) mengguncang wilayah Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh dan sekitarnya.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lokasi gempa yang terjadi pukul 05.03 WIB pada 5,19 derajat Lintang Utara, dan 96,36 derajat Bujur Timur, 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

BMKG menyatakan kedalaman pusat gempa 10 kilometer. Lokasi gempa itu 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya, 34 kilometer barat laut Kabupaten Bireuen, 48 kilometer timur laut Kabupaten Pidie, 121 kilometer tenggara Banda Aceh atau 1.716 kilometer barat laut Jakarta. BMKG juga menyebutkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement