REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor turut berduka cita atas terjadinya gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Rabu (7/12). GP Ansor mengungkapkan empatinya khususnya terhadap korban gempa.
"Kami berdoa semoga korban gempa yang wafat diterima di sisi Allah SWT dan keluarga serta saudara-saudara kita di wilayah terdampak gempa diberikan kesabaran," ujar Ketua Umum PP GP Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta (7/12).
GP Ansor mengajak masyarakat bersama-sama membantu meringankan beban warga Aceh yang saat ini mendapat musibah dan kesusahan. Pihaknya meminta seluruh anggota GP Ansor untuk melaksanakan shalat gaib bagi korban gempa yang wafat.
Indonesia, kata dia, adalah negara dengan tingkat risiko bencana alam yang tinggi terutama gempa bumi. Untuk itu GP Ansor mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya karena bencana alam bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.
Selain itu, GP Ansor juga terus mengingatkan betapa pentingnya kesetiakawanan sosial pada saat terjadi bencana alam. "Mari kita bergandengan tangan untuk membantu saudara sebangsa kita di Aceh sebagai bentuk persaudaraan sebangsa dan setanah air Indonesia," kata dia menambahkan.