Jumat 09 Dec 2016 10:00 WIB

Canberra Pamerkan Harta Benda Kerajaan Versailles

Para pengunjung akan bisa melihat potret Ratu Marie-Antoinette dari tahun 1783.
Foto: ABC
Para pengunjung akan bisa melihat potret Ratu Marie-Antoinette dari tahun 1783.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Ratusan benda seni peninggalan dari Istana Versailles di Prancis untuk pertama kalinya dipamerakan di luar negara tersebut, dan Galeri Nasional Australia (NGA) akan menjadi tuan rumah pameran mulai Sabtu (10/12).

Lebih dari 130 buah harta benda yang menampilkan periode yang penuh gejolak dari sejarah Prancis akan dipamerkan di NGA Canberra. Pameran ini akan memberikan publik sekilas gambaran ke dalam mengenai aspek kehidupan di istana Versailles.

Kerajaan Versailles merupakan pusat dari kekuasaan Prancis selama rezim King Louis XIV, XV dan XVI. Koleksi harta benda Kerajaan Versailles yang dipamerkan meliputi patung dada marmer dari Louis XIV, sebuah lukisan resmi Marie Antoinette dan patung marmer Lantona Fountain dengan berat total 1,5 ton.

Patung-patung dengan seni pahat yang rumit, permadani, kerajinan kayu dan mebel dari istana juga telah didatangkan melalui perjalanan panjang dari Eropa, termasuk benda-benda dari galeri seni Kerajaan Versailles ‘Hall of Mirror’ yang terkenal.

"Setiap objek memiliki kisah yang membangkitkan kegairahan hidup, cinta, selera dan gagasan dari para raja dan ratu, gundik dan abdi dalam yang tinggal di Kerajaan Versailles dan melalui begitu banyak momen besar dalam sejarah Prancis," kata Direktur Galeri Nasional Australia, Gerard Vaughan.

Pameran libatkan aspek indera penciuman

Gerbang Versailles
Pintu gerbang terbuat dari emas milik Kerajaan Versailles ditampilkan dalam pameran ini. AAP: Lukas Coch

Kurator telah juga memasukan aspek inderawi, dengan memasukan parfum yang terinspirasi oleh Raja Louis XIV ke dalam pameran ini. Untuk pertama kalinya bagi Galeri Nasional Australia, seorang pakar pembuat parfum menciptakan wewangian dari bunga 'orange blossom' yang didasarkan pada bunga favorit Raja Louis XIV menjadi parfum untuk memasuki pameran ini.

Istana Versailles yang mewah ini merupakan objek wisata utama yang terletak 20 kilometer sebelah barat Paris, dan merupakan pusat kekuasaan politik negara tersebut sebelum terjadinya Revolusi Perancis. Presiden Istana Versailles, Catherine Pegard mengatakan harta benda ini dibolehkan meninggalkan istana karena tengah berlangsung program restorasi besar.

"Versailles saat ini menjadi pusat dari ekspresi kebudayaan Perancis sebagaimana juga Galeri Nasional Australia (NGA) yang merupakan jantung dari ekspresi visual Australia, dan kami sangat senang bisa menghadirkan pameran bersejarah ini ke Australia," katanya.

Galeri Nasional Australia (NGA) sebelumnya bermitra dengan Institusi Perancis untuk menyelenggarakan pameran di Canberra. Selama 2009 dan 2010, kemitraan ini telah menghadirkan pameran ‘The Masterpieces’ dari pameran terkenal di Paris, yang memamerkan karya-karya impresionis dari Museum ‘Musee d'Orsay’ yang terkenal. Pengunjung akan akan memiliki kesempatan untuk menyaksikan Pameran [berjudul] ‘Versailles: Treasure from the Palace’ hingga April tahun depan.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/wisata-nad-budaya/harta-benda-kerajaan-versailles-perancis-dipamerkan-di-canberra/8105398
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement