REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Sam Budigusdian mengatakan penyerahan jenazah korban pesawat Polri M-28 Sky Truck yang sudah teridentifikasi menunggu proses SAR di perairan Lingga selesai.
"Seluruh jenazah teridentifikasi masih di RS Bhayangkara Polda Kepri. Penyerahan akan dilakukan saat pencarian korban dan puing-puing pesawat dinyatakan dihentikan. Kapolri sudah menyampaikan kegiatan SAR diperpanjang menjadi 10 hari," kata dia di Batam, Jumat (9/10).
Sam mengatakan ada kemungkinan bagian-bagian tubuh korban teridentifikasi akan ditemukan lagi selama proses pencarian di sekitar lokasi jatuhnya pesawat oleh tim yang dipimpin Basarnas. "Jenazah yang ditemukan berwujud bagian-bagian tubuh yang tidak utuh sehingga bisa jadi akan ditemukan lagi bagian jenazah yang sudah teridentifikasi. Makanya penyerahan dilakukan setelah SAR usai," kata Sam.
Ia mengatakan hingga Kamis sore, enam dari delapan sampel DNA korban pesawat yang dikirim ke Mabes Polri sudah teridentifikasi sebagai bagian dari lima jenazah. Kelima bagian tubuh korban yang teridentifikasi adalah jenazah Bripda Eri Dwi Perdana, Brigadir Suwarno, AKP Safran, AKP Abdul Munir dan Bripka Erwin.
Kapolda menjelaskan untuk jenazah Bripda Eri (label jenazah I-LNG-001, I-LNG-002) berhasil diidentifikasi dengan pembanding DNA Padiyo selaku ayah kandung korban. Brigadir Suwarno (lebel jenazah I-LNG-003) berhasil diidentifikasi dengan DNA pembanding dari Izzanillah Wardana selaku anak kandung korban.
Selanjutnya AKP Safran (label jenazah I-LNG-005) teridentifikasi dengan data pembanding dari M Faruq Angkasa yang merupakan anak kandung korban. AKP Abdul Munir (label jenazah I-LNG-006) dapat teridentifikasi dari DNA Cessaro Rafiq selaku anak kandung.
Terakhir jenazah Bripka Erwin (label jenazah I-LNG-007) berhasil teridentifikasi dari Oky Putra Winata selaku anak kandung dari korban. "Kami, sore juga menerima satu jenazah lagi yang diperkirakan korban pesawat itu. Untuk memastikannya, sampel DNA segera dikirim ke Mabes Polri untuk identifikasi dan pencocokan," kata Sam.
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement