Sabtu 10 Dec 2016 12:49 WIB

DPR Pertanyakan Kesiapan Pemerintah Hadapi Libur Akhir Tahun

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Lonjakan penumpang kereta (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Lonjakan penumpang kereta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR RI, Sigit Sosiantomo mempertanyakan kesiapan pemerintah dalam rangka menyambut liburan rutin akhir tahun. Sebab, hal itu terkait dengan minimnya data mengenai jumlah armada yang sudah mengalami perbaikan, khususnya angkutan darat (bus), yang seharusnya bisa lebih optimal dibandingkan liburan akhir tahun 2015 atau setidaknya libur Idul Fitri kemarin.

"Kegiatan angkutan liburan kali ini sebagaimana liburan Idul Fitri adalah kegiatan rutin dan kita juga sudah rutin mengadakan pertemuan dan pembahasan seperti ini. Sebetulnya yang ingin kami dapat dan kami tangkap adalah kemajuan-kemajuan yang lebih dari tahun yang lalu," jelasnya, Sabtu (10/12).

Pada Rapat Kerja bersama Kemenhub bulan ini, Menhub Budi Karya Sumadi memprediksi jumlah penumpang angkutan darat, laut, udara dan kereta api pada libur akhir tahun, yaitu Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, mencapai 17,95 juta penumpang. Angka ini meningkat lima persen dibandingkan tahun lalu sebesar 17,03 juta penumpang.

Menteri Budi juga menambahkan untuk angkutan jalan diprediksi terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 0,28 persen, dari sebelumnya 2.586.787 penumpang menjadi 2.594.030 penumpang.