Kamis 15 Dec 2016 12:46 WIB

Pertamina EP Giatkan Pencarian Cadangan Migas Baru

Rep: Frederikus Bata/ Red: Nidia Zuraya
Pertamina EP
Pertamina EP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak perusahaan PT Pertamina (Persero), PT Pertamina EP, yang juga merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah naungan SKK Migas kembali mengukir prestasi. Komitmen yang ditunjukkan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) tersebut untuk menemukan cadangan migas baru melalui aktifitas eksplorasi mendapatkan penghargaan kinerja terbaik tahun 2016 dari SKKMigas.

“Kami berkomitmen untuk mencari dan menemukan  cadangan migas untuk mendukung ketahanan energy Indonesia. Dan kami bersyukur mendapatkan penghargaan dari SKKMigas untuk kategori Survey Darat Terbaik, Pemboran Eksplorasi Terbaik dan Peringkat ke-2 Pemboran Eksploitasi Terbaik,” ujar Exploration & New Discovery Project Director PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf melalui keterangan pers tertulis yang diterima Republika, Kamis (15/12).

Nanang menegaskan Pertamina EP tetap agresif untuk mencari dan menemukan cadangan minyak dan gas, karena temuan cadangan eksplorasi menjamin ketahanan energy untuk beberapa tahun ke depan.

“Bagi kami, nafas dari bisnis hulu migas adalah ketersediaan cadangan minyak dan gas bumi, yang kemudian dilakukan eksploitasi sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Maka dari itu, kami terus akan menggalakkan kegiatan eksplorasi ke wilayah – wilayah yang belum terjamah dan memiliki potensi migas, seperti yang kami lakukan di Indonesia Bagian Timur, tepatnya di Bintuni dan tempat – tempat lainnya”, jelas Nanang.

Nanang menuturkan, target 2016 untuk kegiatan survey darat (Seismik) 3D seluas 785 km persegi. Pertamina EP, jelas dia, mampu merealisasikan hingga 951 km persegi atau sebesar 121 persen diatas target.

Sementara untuk target Seismik 2D 2016 sepanjang 941 km, dan Pertamina EP berhasil merealisasikan hingga 953 km atau 101 persen diatas target.

Mengenai kegiatan pemboran eksplorasi, target untuk tahun 2016 adalah delapan pemboran sumur eksplorasi. Hingga Desember 2016 lima sumur telah selesai atau sebesar 63 persen dari target dan satu sumur sedang dalam tahapan persiapan pemasangan rig.

“Kami berterima kasih atas sinergi seluruh fungsi dan dukungan yang baik dari seluruh stakeholder terutama SKK Migas dan PT Pertamina (Persero) sehingga aktifitas operasi perusahaan dapat berjalan lancar”, tutur Nanang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement