REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengadilan Negeri (PN) Bandung bersiap mengeksekusi lahan eks SMAK Dago, Kamis (15/12). Ratusan personel keamanan pun dikerahkan mengawal proses eksekusi.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, proses eksekusi belum juga dilakukan. Eksekusi yang dijadwalkan pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB belum terlaksana. Padahal, perwakilan PN Bandung sudah berada di lokasi sejak pukul 11.15 WIB dan membacakan surat putusan eksekusi.
Pihak eksekutor masih berdialog dengan perwakilan Badan Perguruan Sekolah Menengah Kristen (BPSMK) Jabar yang telah kalah sengketa dengan Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK). Sementara itu, personel kepolisian masih terus berjaga di lokasi. Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung mengerahkan 700 personel untuk mengawal proses eksekusi.
"Ada 930 personel gabungan di mana Polri mengerahkan sekitat 700 personel ke lokasi," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Renny Marthaliana di lokasi, Kamis (15/12).
Mereka mengantisipasi kericuhan yang sebelumnya pernah terjadi pada 2011, lalu. Akibat eksekusi ini, kedua ruas Jalan Dago ditutup. Kepolisian mengalihkan kendaraan baik yang datang dari Cikapayang maupun Simpang Dago.