Kamis 15 Dec 2016 23:32 WIB

Kontraktor Pasar Klewer Bisa Didenda Jika tak Capai Target

Rep: Andrian Saputra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo mengingatkan kembali PT Adhi Karya untuk memenuhi janjinya menyelesaikan pembangunan pasar Kelewer sesuai target yang telah disepakati. Pemerintah Kota Solo menargetkan pembangunan pasar Klewer harus sudah selesai pada 30 Desember.

Dengan tegas Rudyatmo mengatakan, jika target tersebut tak bisa terpenuhi maka PT Adhi Karya terancam didenda. Ia mengatkan denda tersebut bisa mencapai Rp 81,8 juta per hari.

“Kemarin kan bicaranya siap untuk rampung 27 Desember. Kita lihat saja itu dulu, kalau tidak selesai ya akan dikenai denda,” kata Rudyatmo di Balai Kota Solo pada Kamis (15/12) siang.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Pasar Klewer, Taufan Basuki mengatakan jika tak menutup kemungkinan PT Adhi Karya mengajukan permohonan perpanjangan perpanjangan penyelesaian pembangunan Pasar Klewer pada Kementrian Perdagangan. Hal ini, kata dia, dapat dialkukan manakala penyelesaian pembangunan pasar Klewer melewati target sebelumnya.

Di mana, menurutnya, kontraktor bisa mendapatkan tambahan waktu penyelesaian pekerjaan hingga 50 hari sejak masa berakhirnya kontrak kerja.

Kendati demikian, kata dia, penambahan waktu tersebut dibarengi dengan konsekuensi sanksi berupa denda keterlambatan. Selain itu permohonan perpanjangan penyelesaian pun, kata dia, harus diajukan dua pekan sebelum masa kontrak habis.

“Sesuai aturan boleh saja diperpanjang, kalau memang kontraktornya mempunyai kapabilitas dan motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan. Sekarang baru kami inventarisasi kekurangan pekerjaan dan sisa waktu pelaksanaanya,” tuturnya.

Dia menilai proyek tersebut sebenarnya dapat selesai tepat waktu jika kontraktor menambah jumlah pekerja.  Diketahui pembangunan fisik pasar Klewer tahap II dibiayai oleh Pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan sebesar Rp 96 miliar. Kendati demikian, sesuai hasil lelang anggaran yang digunakan hanya Rp 81 miliar. Sementara itu untuk pengadaan mechanical electronic seperti lift, eskalator berasal dari APBD Pemkot Solo sebesar Rp 16,5 miliar.

Sementara itu, Project Engineering PT Adhi Karya, Wahyu Purnomo tetap optimis pasar Klewer dapat selesai tepat waktu. Untuk itu, pihaknya terus mempercepat pengerjaan dan menambah jumlah pekerja. Saat ini terdapat sekitar 300 pekerja yang bekerja 24 jam secara bergantian untuk menyelesaikan pembangunan pasar Klewer .

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement