REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Polisi di Polres Jembrana, Bali, dibekali gergaji mesin saat menjaga keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Gergaji mesin dibutuhkan agar secepatnya menanggulangi kemacetan arus lalu lintas bila ada pohon tumbang.
"Cuaca saat ini sedang tidak menentu. Saat Hari Raya Natal dan perayaan Tahun Baru, pengguna jalan dari Denpasar ke Gilimanuk dan sebaliknya meningkat. Anggota, kami bekali mesin untuk memotong jika ada pohon tumbang di jalan raya," kata Wakil Kepala Polres Jembrana Komisaris Wimboko, saat mengecek kesiapan anggotanya dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru.
Ia mengatakan, di sepanjang jalan raya Denpasar-Gilimanuk, khususnya yang masuk wilayah hutan, di kiri dan kanannya banyak terdapat pohon tua yang bisa tumbang saat angin kencang. Dengan kesiapan peralatan yang dibawa anggotanya, ia berharap, saat terjadi pohon tumbang bisa segera diatasi sehingga tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas terlalu lama.
"Selain mesin pemotong kayu, seluruh peralatan anggota, termasuk kendaraannya juga kami cek kondisinya, agar bisa beroperasi maksimal," katanya.
Menurutnya, selain pasukan yang beroperasi di darat, kesiapan Polisi Air juga diperiksa, karena cuaca buruk juga bisa terjadi di laut. "Kapal patroli harus baik kondisinya, apalagi Polisi Air rutin melakukan patroli di laut. Pengamanan Natal dan tahun baru, kami lakukan di darat maupun laut," katanya.
Ia mengatakan, untuk pengamanan ini pihaknya mengerahkan 500 personil, termasuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap orang, kendaraan dan barang yang masuk ke Bali. Menurutnya, pemeriksaan dilakukan berlapis, mulai dari Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk dan keluar Bali, serta operasi di jalan raya.