REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kapten sekaligus ikon AS Roma, Francesco Totti, mengakui sepakbola adalah segalanya. Totti yang telah menginjak usia 40 tahun ini tidak ingin berpikir tentang kehidupan setelah pensiun nanti.
"Sepakbola bagi saya adalah semangat, lebih dari apapun, ini adalah segalanya," tegas pemain bernomor punggung 10 tersebut dikutip Football Italia, Jumat (16/12).
Legenda hidup Giallorossi merayakan ulang tahun ke-40 pada September lalu. Namun, dia menegaskan akan terus bermain sepakbola hanya untuk satu klub yakni AS Roma.
Kecintaanya untuk tim ibukota memang tak ternilai harganya, Totti kerap menolak semua tawaran untuk bergabung dengan tim-tim besar Eropa seperti Real Madrid, AC Milan, Juventus. Namun, mantan pemain timnas Italia ini menolak dan lebih memilih menetap di Olimpico Stadion.
"Roma adalah segalanya, saya selalu mencintai klub ini sampai kapan pun,'' katanya. ''Roma dan sepakbola selalu menjadi yang pertama dan kedua.''
Ditanya mengenai rencana selepas menjadi pemain sepakbola, suami dari Ilary Blasi ini mengakui masih belum memikirkan hal tersebut. "Saya tidak berpikir tentang kehidupan setelah berhenti dari sepakbola, tapi aku tahu itu akan menjadi kehidupan lain di dunia lain."
Sepanjang kariernya, Totti memang tak bergelimang trofi di tingkat klub seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Namun, kehadiran Totti telah menjadi sebuah mitos bagi sepakbola Italia. Ia bisa menyingkirkan fantasista yang pernah dimiliki Juventus, Alessandro Del Piero, sebagai mitos dari sepakbola Italia di dekade 2000an.
Totti pun menggeser Del Piero dari posisi penyerang utama timnas Italia ketika menjuarai Piala Dunia 2006. Padahal, sebelumnya nomor 10 timnas Italia selalu lekat dengan punggung Del Piero.
Ikuti Whatsapp Channel Republika