Senin 19 Dec 2016 09:54 WIB

Polisi Siagakan Penembak Jitu

Apel operasi lilin (ilustrasi).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Apel operasi lilin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Polda Maluku Utara akan menyiagakan sejumlah penembak jitu di titik - titik rawan sebagai bagian dari 800 personel dikerahkan dalam rangka mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Personelnya diterjunkan dalam rangka mengantisipasi adanya ancaman teror," kata Humas Polda Maluku Utara, AKBP Hendry Badar, di Ternate, Senin.

Dia mengemukakan, personel tersebut setara dengan dua per tiga dariseluruh kekuatan Polda Maluku Utara.

Jumlah itu, bakal bertambah dengan adanya bantuan dari personil TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP).

Menurut Hendry, sasaran utama untuk pengamanan perayaan Natal yakni gereja. Selain itu, petugas akan fokus di tempat-tempat keramaian pada malam pergantian tahun, termasuk jalur masuk Maluku Utara yang akan dilalui seperti pelabuhan dan bandara.

"Kita fokus melakukan sterilisasi tempat-tempat keramaian agar aman dari aksi teror. Operasi Lilin 2016 ini lebih mengedepankan kegiatan preventif yang didukung penegakan hukum serta deteksi dini," ujar Hendry.

Kondisi Kamtibmas di Maluku Utara saat ini relatif kondusif. Namun, ada beberapa konsentrasi yang perlu mendapat perhatian lebih yakni pulau Morotai dan Halmahera Tengah, karena dua kabupaten tersebut akan melaksanakan Pilkada pada 15 Februari 2017.

Sebelumnya, Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Tugas Dwi Aprianto mengakui, pihaknya akan mengfokuskan pengamanan tempat ibadah dalam momentum perayaan Natal dan Tahun Baru dengan mengerahkan Babinamtibmas guna memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Dia menyatakan, hingga kini kondisi Malut relatif aman dan kondusif belum mendapatkan laporan adanya gejolak yang bisa mengarah ke konflik.

Baca juga,  Polisi Gencarkan Razia Miras Jelang Natal dan Tahun Baru.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement