Selasa 20 Dec 2016 09:13 WIB

Rosa Rai Djalal Produseri Film Aksi Lelawa

Rep: Gita Amanda/ Red: Indira Rezkisari
Produser, sutradara, penulis skenario dan para pemeran film Lelawa usai konferensi pers, di Jakarta, Senin (19/12).
Foto: dok Visinema
Produser, sutradara, penulis skenario dan para pemeran film Lelawa usai konferensi pers, di Jakarta, Senin (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chanex Ridhall Pictures dan Visinema Pictures bersiap memulai produksi film aksi berjudul "Lelawa". Film ini mengisahkan sekelompok pasukan khusus Indonesia yang berada dalam misi penyelamatan pembajakan pesawat oleh kelompok teroris.

CEO Chanex Ridhall Pictures sekaligus produser film ini, Rosa Rai Djalal, mengatakan kecintaannya pada pasukan khusus membuatnya tertarik membuat film ini. Melalui film ini, Rosa berharap bisa memperkenalkan kepada generasi muda Indonesia, bahwa pasukan elite negeri ini juga tak kalah dengan negara lain.

"Film ini terinspirasi dari kisah nyata kasus pembajakan pesawat tahun 80-an, waktu itu pasukan khusus Indonesia berhasil mengatasi masalah tersebut," kata Rosa saat konferensi pers di Midtown, Jakarta, Senin (19/12).

Lelawa akan disutradarai oleh Angga Sasongko dari Visinema. Ini merupakan film layar lebar bergenre aksi pertamanya. Namun Angga mengaku sangat tertarik karena telah lama menyukai film aksi.

Film diambil dari kasus pembajakan pesawat pada tahun 80-an. Saat itu pasukan kelelawar ditugaskan dalam misi penyelamatan tersebut. Kata Lelawa diambil dari kode rahasia yang mereka gunakan dalam melakukan tugas.

Salman Aristo ditunjuk sebagai penulis skenario film yang akan mulai persiapan produksi pada Maret 2017 tersebut. Salman mengaku sedang melakukan proses riset untuk film ini.

"Di film ini saya ditantang menggali isu kemanusiaan di mana soal kemanusiaan kerap dipertanyakan dalam masalah seperti ini," ujar Salman.

Film Lelawa digadang-gadang akan menghabiskan dana besar, sebab pesawat yang digunakan sebagai properti film akan dibuat sendiri. Film yang akan di rilis Desember 2017 ini akan menggunakan banyak alusista dalam negeri dan mengambil syuting di Indonesia dan Malaysia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement