REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, menilai, zikir merupakan salah satu ibadah penting bagi umat manusia. Pasalnya, zikir memiliki kekuatan yang mampu mengingatkan manusia atas banyaknya nikmat yang dianugerahkan kepadanya.

"Zikir menjadi bagian mengingatkan kepada kita semua, bila ini diseyogyakan dilakukan secara nasional, bangsa ini akan berada kepada rasa syukur nikmat," kata Khofifah kepada Republika, Jumat (23/12).

Tanpa zikir, kata Khofifah, mungkin tidak banyak dari umat yang pandai mensyukuri seluruh nikmat yang diberikan, ingat akan seluruh anugerah yang telah dilimpahkan Allah kepada kia. Malah, tidak sedikit orang yang baru menyadari betapa nikmatnya bisa menghirup udara, jika menyadari mahalnya oksigen yang ada di rumah sakit.

Khofifah merasa, banyak orang yang mungkin kurang mensyukuri nikmat ketika diberikan kemampuan untuk melihat, jika tidak melihat saudara-saudara yang tetap semangat walau akses penglihatannya kurang. Bahkan, banyak orang yang tidak dikaruniakan akses penglihatan mata, meskipun sebaliknya mereka mampu melihat dengan hati.

"Kalau kita melihat saudara-saudara kita yang disabilitas misalnya, baru kita menyadari betapa banyak nikmat yang diberikan," ujar Khofifah.

Untuk itu, ia mengajak, segenap masyarakat secara umum dan umat Islam secara khusus, senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Menurut Khofifah, zikir merupakan sebuah sarana yang jika istiqomah dilakukan, mampu menjadikan seorang manusia menyadari betapa banyak karunia yang ada di dirinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika