Senin 26 Dec 2016 17:43 WIB

Indonesia Perlu Membuat Wisata Halal Berkelas Dunia

Rep: Novita Intan/ Red: Irwan Kelana
Kota Tua, menjadi salah satu lokasi favorit wisman, dan dapat mendukung promosi wisata halal di Jakarta.
Foto: Antara
Kota Tua, menjadi salah satu lokasi favorit wisman, dan dapat mendukung promosi wisata halal di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peluang bisnis wisata halal dunia sangat besar. “Indonesia harus memaksimalkan peluang tersebut,” kata Ketua Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Tours & Travel Solihin kepada Republika.co.id, Senin (19/12/2016).

ESQ Tours & Travel merupakan salah satu pemenang World Halal Tourism Award (WHTA) 2016. Perusahaan tersebut berhasil  merebut  juara kategori World’s Best Hajj & Umrah Operator. Dalam ajang WHTA 2016 Indonesia berhasil menyapu bersih 12 kategori yang diikuti dari total 16 kategori yang dilombakan.

Solihin menambahkan, populasi masyarakat Muslim di dunia mencapai 1,6 miliar jiwa. Sekitar 40 tahun ke depan diperkirakan akan meningkat sebanyak 73 persen, dari  1,6 miliar jiwa menjadi 2,8 miliar jiwa pada 2050.

Indonesia yang populasi masyarakat Muslimnya terbesar di dunia disarankan dapat menangkap peluang tersebut. “Maka perlu membuat wisata halal yang berkelas agar menjadi destinasi masyarakat Muslim dunia,’ tutur Solihin.