REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, Kamis (30/12) mengatakan sanksi baru AS terhadap Rusia akan merusak hubungan dua negara.
Dia mengatakan Putin memerintahkan pembalasan yang pantas terkait penjatuhan sanksi. AS mengusir 35 diplomat Rusia karena dinilai mengintervensi pemilihan presiden AS 8 November lalu.
Baca:
35 Diplomat Rusia yang Diusir Dicurigai Mata-Mata
Dalam konferensi pers bersama sejumlah wartawan, Peskov mengatakan Rusia meragukan efektivitas langkah yang diambil Presiden Barack Obama tersebut karena pemerintahan saat ini akan lengser dalam tiga pekan.
Selain mengusir 35 diplomat Rusia, AS juga menutup dua kompleks Rusia di New York dan Maryland. Langkah itu sebagai balasan atas pelecehan yang diterima diplomat Amerika di Moskow.