Jumat 30 Dec 2016 14:20 WIB

Polisi Jelaskan Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor Jelang Tahun Baru

Rep: Santi Sopia/ Red: Nur Aini
Kendaraan mengantre keluar pintu Tol Gadok, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/12).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Kendaraan mengantre keluar pintu Tol Gadok, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pengamanan arus lalu lintas di jalur Puncak menjelang tahun baru 2017 akan dilakukan pada saat malam tahun baru. Pengamanan jalur puncak termasuk dalam agenda operasi lilin Lodaya 2016 di wilayah hukum Polres Bogor.

Polres Bogor akan menutup jalur Puncak Bogor, pada malam pergantian tahun dan diberlakukan selama 12 jam mulai 31 Desember 2016 pukul 18.00 WIB hingga 1 Januari 2017 pukul 06.00 WIB. Kasatlantas Polres Bogor AKP Silfia Sukma mengatakan, penutupan kawasan puncak dilakukan bagi kendaraan berasal dari arah Jakarta menuju Puncak. Pihaknya mengimbau masyarakat yang hendak berlibur di Puncak agar sudah tiba sebelum pukul 18.00 WIB.

"Penutupan jalur dilakukan untuk mencegah kepadatan arus kendaraan di kawasan Puncak," kata Silfia.

Silfia menambahkan, penutupan jalur menjadi cara satu-satunya karena belum ada alternatif lain. Petugas kepolisian bersama tim pengamanan gabungan berbagai instansi lainnya mulai diterjunkan di jalur Puncak pada Jumat (30/12).

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia, Agung Budi Maryoto juga meninjau langsung persiapan anggotanya di pos TMC Polisi Resor Bogor Gadog. Tak kurang dari 300 personel gabungan yang akan diterjunkan. "Sepanjang liburan tahun baru kali ini, kepolisian akan menerapkan sistem lalu lintas satu jalur secara bergantian. Tidak ada cara lain selain arus satu arah untuk mengurai kemacetan di jalur Puncak arah ke Jakarta maupun ke Cianjur," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement