Sabtu 31 Dec 2016 14:07 WIB
Tabligh Akbar Republika

Sebanyak 155 Seniman akan Tampil di Malioboro

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Fernan Rahadi
Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Foto: myindonesia.at.ua
Jalan Malioboro, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sabtu (31/12) malam nanti, di sepanjang Malioboro akan digelar hiburan seni tradisi dan musik yang berlokasi di tiga panggung hiburan. 

"Ada seni tradisi angguk, wayang kulit dan musik dengan berbagai genre," kata Kepala Dinas Pariwisata Aris Riyanta. Ketiga panggung tersebut bertajuk 'Gelegar Specta Happy New Year' yang diharapkan bisa memecah keraimaian massa di Titik Nol Yogyakarta. Aris mengimbau masyarakat atau wisatawan di DIY tidak berkumpul di Malioboro maupun Titik Nol Kilometer saat malam tahun baru. 

"Kabupaten lain juga menggelar atraksi budaya. Di Sleman ada di Kaliurang, Bantul di kawasan Pantai Selatan, di Gunungkidul juga di kawasan Pantai Selatan dan Kulongprogo di Pantai Glagah," kata dia.

Lebih lanjut Aris mengatakan di tiga panggung hiburan di sepanjang Malioboro akan menampilkan 155 seniman di DIY dan luar DIY. Lokasi ketiga panggung tersebut adalah: Panggung pertama, di sisi utara Malioboro di depan Hotel Inna Garuda menampilkan pelangi nusantara kolaborasi etnik bintang pantura dan DIY serta tarian angguk Kulonprogo;  Panggung kedua, di pedestrian depan Gedung DPRD DIY yang mempertunjukkan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Ganda Suharna yang berkolaborasi dengan pelawak Yogyakarta; Panggung ketiga di pedestrian depan gapura pintu masuk Kepatihan Kompleks Kantor Gubernur DIY yang menampilkan shymponi nusantara dengan musik bergenre anak muda seperti ska, koes-plusan dan band metalika.

"Seni tradisi dipilih untuk menghargai para seniman, sehingga perlu dipertunjukan ke masyarakat. Nanti masyarakat bisa memilih panggung hiburan yang dimulai pukul 19.30,’’kata Aris. Sebagai penanda pergantian malam Tahun Baru di tiga panggung tersebut  akan dibunyikan alat musik bersamaan dan tidak diperkenankan pesta kembang api. 

Pada malam Tahun Baru, Aris menambahkan, kawasan Malioboro dikonsep penuh sebagai pedestrian, sehingga tidak ada kendaraan yang masuk. Sebelumnya Kapolda DIY Brigjen (Pol) Ahmad Dofiri, pada hari Sabtu (31/12) di Kawasan Malioboro akan ditutup sejak pukul 17.00. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement