Ahad 01 Jan 2017 18:29 WIB

Nasib Tim SAR di Tahun Baru

Rep: eko widiyatno/ Red: Joko Sadewo
Tim SAR melakukan pencarian korban tenggelam (ilustrasi)
Foto: Antara/ Oky Lukmansyah
Tim SAR melakukan pencarian korban tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Pada perayaan tahun baru, anggota tim SAR di wilayah Banyumas justru masih disibukkan dengan tugas-tugas kemanusiaan. Seperti yang dilakukan anggota Basarnas Pos SAR Cilacap, sepanjang akhir tahun hingga awal tahun, justru disibukkan dengan upaya mencari korban tenggelam.

''Satu tim, diterjunkan di Banjarnegera untuk membantu tim SAR setempat mencari korban tenggelam di Waduk Jenderal Soedirman, sedangkan satu tim lagi diterjunkan untuk mencaru korban di Sungai Citanduy wilayah Patimuan Kabupaten Cilacap,'' jelas Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, Ahad (1/1).

Dia menyatakan, untuk pencarian korban tenggelam di Waduk Jenderal Soedirman, dilakukan sejak dua hari lalu. ''Korban baru berhasil ditemukan pada pagi tadi, sekitar pukul 10.00. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal,'' jelasnya.

Jenazah korban, menurutnya,  di pintu pembuangan utara Waduk Mrica yang berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi awal hanyutnya korban. Setelah ditemukan, jenazah korban yang bernama Sukaryanto (65), langsung diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan di  Desa Karangjambe, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara.

Korban sebelumnya dilaporkan tenggelam di Waduk Mrica pada Jumat (30/12). Saat itu, korban sedang mencari ikan dengan menggunakan perahu. Namun hingga malam, keluarga korban melaporkan korban tidak kunjung pulang. Diduga korban yang mempunyai riwayat penyakit jantung, terjatuh di air akibat penyakitnyanya kambuh.

Selain di Banjarnegara, pencarian korban tenggelam di Sungai Citanduy juga membuahkan hasil pada Sabtu (31/12). Namun dari dua korban yang dilaporkan tenggelam, baru satu yang ditemukan. Korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal, atas nama atas nama David (17). ''Korban yang seorang lagi, atas nama Ari (19),  masih kita lakukan pencarian,'' kata Mulwahyono.

Kedua korban yang merupakan warga Depok, Jawa Barat, sebelumnya dilaporkan hanyut di Sungai Citanduy pada Jumat (30/2). Saat kejadian, keduanya sedang mengisi waktu liburan sekolahnya di rumah saudaranya, Lasimin (30), warga Desa Patimuan Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap.

Sebelum kejadian, kedua korban sedang memancing ikan di Sungai Citanduy dengan ditemani Lasimin dan seroang teman lainnya, Silar. Namun saat sedang memancing tersebut, kedua korban memutuskan untuk berenang.

''Lasimin dan Gilar sebenarnya sudah mengingatkan agar kedua korban tidak berenang meningat kondisi arus sungai yang sedang deras. Namun keduanya tidak menghiraukan,'' katanya. Apa yang dikhawatirkan akhirnya terjadi. Saat kedua korban sedang berenang, keduanya terseret arus kemudian tenggelam.

Dalam pencarian tersebut, personil Basarnas Pos SAR Cilacap mendapat bantuan dari petugas Kepolisian Sektor Patimuan, Koramil Patimuan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Cilacap, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Dan warga sekitar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement