REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut tidak ada perombakan kabinet dalam waktu dekat. Kepastian itu, menurutnya, disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat membuka rapat kabinet paripurna pertama di tahun anggaran 2017, Rabu (4/1).
"Presiden dalam sidang kabinet kali ini mengawali arahannya tidak ada reshuflle," ujarnya, saat memberikan konferensi pers usai rapat di Istana Bogor.
Namun begitu, ia mengatakan kemungkinan perombakan kabinet tetap ada jika memang Presiden memandang hal itu diperlukan. Kendati demikian, Pramono memastikan bahwa reshuffle tak akan terjadi dalam waktu dekat.
Presiden Jokowi sendiri sudah dua kali melakukan perombakan kabinet selama masa jabatannya. Perombakan kabinet jilid pertama ia lakukan pada Agustus 2015.
Belum genap setahun berselang, Jokowi kembali melakukan reshuffle. Perombakan kabinet jilid dua ia lakukan pada Juli 2016 lalu. Perombakan formasi di kabinet tersebut terjadi setelah PAN dan Partai Golkar resmi mendukung pemerintahan Jokowi-JK.