Kamis 05 Jan 2017 19:27 WIB

BNN Tes Narkoba WN Cina yang Diamankan Imigrasi Sukabumi

Rep: Riga Iman/ Red: Angga Indrawan
Tiga orang warga negara Cina, pembuat batu bata di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi diamankan Kantor Imigrasi Sukabumi, Kamis (5/1).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Tiga orang warga negara Cina, pembuat batu bata di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi diamankan Kantor Imigrasi Sukabumi, Kamis (5/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi melakukan tes narkoba terhadap tiga warga negara Cina yang diamankan Kantor Imigrasi. Para WN Cina tersebut sebelumnya diamankan Imigrasi pada Rabu (4/1) karena diduga menyalahgunakakan izin tinggal.

Ketiga WN Cina tersebut yakni Lin Jingui (40 tahun), Lin Hui (43), dan Chen Mingjie (45). Mereka bertiga berasal dari Fujian, Cina. Ketiganya bekerja di sebuah pabrik pembuatan batu bata di Kampung Cipicung, Desa/Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

"Kami melakukan uji screening narkoba atau tes urine terhadap tiga WNA asal Cina," ujar Kepala BNNK Kabupaten Sukabumi AKBP Deni Yus Danial kepada wartawan Kamis (5/1) sore. 

Kegiatan tersebut dilakukan di Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi Jalan Lingkar Selatan Nomor 7 Sudajaya, Kecamatan Baros Kota Sukabumi. Pemeriksaan itu lanjut Deni, menyangkut sebanyak enam Parameter oleh petugas BNN Kabupaten Sukabumi. Tes narkoba tersebut dilakukan secara bergiliran dengan pengawalan ketat dari petugas BNN dan Imigrasi.

"Adapun dari hasil uji screening atau tes urine tersebut, ketiganya dinyatakan negatif mengkonsumsi narkoba," kata Deni. Menurut dia, pemeriksaan ini sebagai bagian dari program pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement