Jumat 06 Jan 2017 15:39 WIB

Anak Usamah Bin Ladin Masuk Daftar Teroris AS

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Anak bungsu Usamah bin Ladin, Hamza bin Ladin saat membacakan puisi di Al-Jazeera 2001
Foto: AFP
Anak bungsu Usamah bin Ladin, Hamza bin Ladin saat membacakan puisi di Al-Jazeera 2001

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat masukan putra pemimpin Alqaidah, Usamah bin Ladin ke dalam daftar hitam terorisme. Dilansir Aljazirah, Departemen luar negeri dan keuangan menetapkan Hamza bin Ladin sebagai teroris global.

Hamza disebut melakukan aksi-aksi terorisme di Barat. Pria yang kini berusia pertengahan dua puluhan itu menjadi anggota aktif Alqaidah sejak ayahnya meninggal di tangan pasukan AS pada 2011. Departemen Luar negeri mengatakan Hamza secara resmi jadi anggota pada 2015.

Pada Agustus di tahun tersebut, Alqaidah merilis rekaman suara yang diklaim sebagai suara Hamza. Ia mendesak serangan melawan AS dan sekutu. Memasukan Hamza ke daftar hitam artinya mengawasinya dari mengakses sistem AS termasuk keuangan.

Selain dia, AS juga menyebut nama Ibrahim al-Banna yang merupakan anggota senior Alqaidah di Semenanjung Arab (AQAP). Sebelum bergabung dengan AQAP, Al-Banna adalah pemimpin kelompok Egyptian Islamic Jihad di Yaman. Ia pernah mengancam menargetkan orang AS di luar negeri.

Segala macam properti di AS milik kedua orang ini akan dibekukan. Warga AS juga dilarang berhubungan atau melakukan transaksi apa pun dengan mereka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement