REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah melakukan berbagai antisipasi dalam menyambut kedatangan ribuan bonek atau suporter Persebaya Surabaya. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengimbau pada bonek yang hadir agar tak berceceran, serta, tak melakukan tindakan yang kurang nyaman.

"Kan besok Sabtu-Minggu wisatawan rutin datang ke Bandung," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil kepada wartawan rapat koordinasi di Pendopo jalan Dalem Kaum Kota Bandung Jawa Barat, Jumat (6/1).

Emil mengungkapkan Satpol PP bersama kepolisian, sudah ditugaskan berpatroli rutin untuk memusatkan semua bonek di GOR Pajajaran. Kalau  penuh, mereka akan digeser ke GOR Lodaya.

"Di Pajajaran arahan polisi tidak boleh berkeliaran. Bantu semaksimal mungkin. Ada tambahan, ada makanan disiapkan gotong royong warga Bandung, Pemkot dan ibu Wakapolres," katanya.

Bahkan agar para Bonek tidak jenuh, Emil mengatakan Pemkot Bandung telah menyiapkan hiburan musik dangdut berupa organ tunggal. "Supaya mereka sibuk di situ," ucapnya.

Kedatangan 4 ribuan bonek ini, kata Emil, akan diperhatikan sampai selesai. Karena, Kota Bandung ingin jadi tuan rumah baik. Emil pun berharap Kota Bandung kondiusif.

"Tidak ada komuinikasi dengan Bu Risma. Ini urisan dalam negeri saya, jadi enggak usah merepotkan orang lain," katanya.