Senin 09 Jan 2017 04:31 WIB

Running Man Hampir Lumpuhkan Haha

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Indira Rezkisari
Ha Dong Hoon
Foto: IG
Ha Dong Hoon

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Selain di Infinite Challenge, Ha Dong Hoon atau lebih dikenal Haha hingga saat ini disibukkan dengan kegiatan lainnya seperti Running Man. Kedua acara varietas televisi Korea Selatan ini sama-sama telah mengontrak lama suami penyanyi Byul tersebut.

Dilansir Allkpop, Senin (9/1), Haha belum lama ini mengungkapkan rasa sakit yang dialaminya selama menjalani aktivitas acara varietas seperti Running Man. Dia  pernah dioperasi akibat masalah kesehatan pada tulang belakangnya. Bahkan, dokter yang menanganinya sempat mengatakan, masalah kesehatan tersebut  berisiko menimbulkan kelumpuhan.

“Tulang belakang saya bermasalah tapi saya selalu berusaha untuk tidak mengatakan kalau saya sedang sakit. Ini karena saya selalu berpikir bahwa setiap orang pasti memilih permasalahan kesehatan yang sama. Saya selalu mengira kalau dokter yang menangani saya itu berlebihan dan sampai akhirnya dia mengatakan kalau saya berisiko lumpuh,” ujar Haha.

Tak hanya Haha, masalah kesehatan juga dialami anggota Running Man lainnya seperti Yoo Jae Suk. Menurut Haha, pembawa acara Korea Selatan itu harus mengalami masalah pada pergelangan kaki, punggung, leher bahkan jari-jarinya. Kang Gary juga mengalami kesakitan di bagian pundak yang membuatnya sulit mengangkat beban berat.

Segala yang dialami mereka, kata Haha, memang sudah menjadi risiko yang akan didapatkannya. Program yang dimainkankanya lebih menggunakan fisik sehingga membuat para anggota Running Man nampak seperti atlet. “Dan kita tidak punya waktu untuk memulihkannya,” terang Haha.

Sebagai informasi, Running Man akan mengakhiri programnya pada Februari mendatang. Rating yang tak kunjung naik membuat stasiun televisi SBS terpaksa menghentikan program yang telah berlangsung sejak 2010 tersebut.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement