REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE, ACEH -- Satu unit jembatan darurat berkontruksi kayu di Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, ambruk saat dilintasi truk bermuatan pasir hingga masuk sungai.

Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui Kapolsek Baktiya Iptu Suparyo kepada wartawan di Baktya, Rabu mengatakan, kejadian ini berawal ketika truk melintas di jembatan di Desa Pucok Alue, Selasa (10/1) sekitar pukul 23.45 WIB.

Truk yang dikemudikan Muliayadi, warga Desa Gelumpang Bungkok, kecamatan setempat, tiba-tiba masuk ke anak sungai, karena jembatan patah. Jembatan darurat tersebut memang sudah tidak layak dilintasi lagi, terutama oleh truk bermuatan berat.

"Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya truk saja yang terjatuh ke sungai. Sekarang sedang dilakukan proses penarikan dari sungai," kata Suparyo.

Sementara itu, Diky Irawan, seorang tokoh masyarakat setempat, menambahkan kendaraan yang jatuh ke sungai akibat jembatan dimaksud bukanlah pertama kali terjadi.

"Ini bukan baru pertama terjadi jembatan Pucok Alue Patah. Sebelumnya, juga sudah patah dan beberapa mobil juga terjatuh ke sungai dalam beberapa kali kejadian," katanya.

Masyarakat berharap, agar pemerintah segera membangun jembatan baru atau jembatan layak pakai. Mengingat, jembatan dimaksud menghubungkan antara Kemukiman Matang Linya dengan pusat kecamatan.

Ditambah jembatan itu merupakan jalur lintas yang digunakan oleh masyarakat setempat. Meskipun ada jalan lainnya, melalui arah belakang pasar Keude Alue Puteh, akan tetapi lokasinya harus berbelok dan jauh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika