Jumat 13 Jan 2017 02:01 WIB

TNI Bangun Rumah Warga Perbatasan Timor Leste

Prajurit TNI Yonif 323/Raider Kostrad tetap siaga berjaga di Pos Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Kec Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
Foto: Republika/ Prayogi
Prajurit TNI Yonif 323/Raider Kostrad tetap siaga berjaga di Pos Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Kec Arso, Kabupaten Keerom, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Koramil 1605-05/Kobalima melakukan kegiatan bakti sosial membantu membangun rumah warga di Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.

"Pasukan TNI dibawah pimpinan Danramil Mayor Inf I Gusti Made Sweda bersama anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat 321/GT dipimpin Wadan Satgas Mayor Inf Rony melakukan kegiatan bakti sosial membantu bangun rumah warga perbatasan Indonesia-Timor Leste," kata Dandim 1605/Belu Letkol Czi. Nurdihin Adi Nugroho dari Atambua Ibu Kota Kabupaten Belu, Kamis.

Ia mengatakan, sejumlah rumah warga perbatasan itu diantaranya milik Yeribertus Leki yang terletak di Dusun Solo, Desa Lakekun Barat, Kecamatan Kobalima. Rumah tersebut dibangun setelah mengalami bencana kebakaran pada tanggal 5 Januari 2017.

"Kami dari Koramil bersama Satgas 321 bantu bangun rumah bapak Yeribertus karena beliau korban kebakaran beberapa waktu lalu," katanya.

Menurut dia, kegiatan kerja bakti ini juga bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong masyarakat di wilayah perbatasan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Semangat gotong royong merupakan warisan budaya dari leluhur yang saat ini sudah mengalami kemunduran, sebab kami kembali bangkitkan gotong royong melalui kerja bakti," katanya.

Disamping membangkitkan kembali semangat gotong royong, karya bhakti ini juga dimaksudkan untuk meringankan beban warga masyarakat yang menjadi korban bencana, sehingga dapat meminimalis rasa trauma warga dampak dari kebakaran.

"Seberat apapun penderitaan jika dipikul bersama-sama maka beban ataupun masalah yang diderita warga akan menjadi lebih ringan," katanya.

Kedepan kegiatan kerja bakti akan terus dilaksanakan bersama warga demi menumbuhkan dan meningkatkan nilai-nilai gotong royong.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement