Ahad 15 Jan 2017 01:20 WIB

Pengamat: Agus Yudhoyono Hilangkan Stigma 'Anak Ingusan'

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bayu Hermawan
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni saat mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam
Foto: Republika/Prayogi
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni saat mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik, Said Salahudin menilai debat kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  DKI 2017, secara umum menunjukkan kualitasnya. Dari sejumlah hal menarik yang muncul dari acara debat tersebut, menurut Said penampilan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berhasil menggugurkan pandangan sinis.

"Selama ini, kemampuan AHY dalam berdebat cenderung diragukan oleh sejumlah pihak. Ketidakhadirannya di beberapa acara debat non formal televisi swasta beberapa waktu lalu menguatkan dugaan sebagian masyarakat bahwa Agus memang tidak siap mengikuti debat," katanya, Sabtu (13/1).

Namun, sambung Said, setelah melihat penampilannya kemarin, Agus sepertinya telah mampu menggugurkan pandangan sinis tersebut.

"Tampil dengan penuh percaya diri dan cara bicara yang tegas dan teratur, AHY cukup memukau. Stigma sebagai 'anak ingusan' tampaknya tidak tepat lagi dilekatkan kepadanya," ujarnya.

Tidak hanya Agus, lanjut Said, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Rasyid Bawedan pun tampil cukup memukau.  "Secara umum Ahok terlihat cukup tenang dan rileks ketika berbicara. Dia relatif mampu mengendalikan sikap temperamentalnya. Hanya sesekali saja suaranya meninggi," ucapnya.

Ahok juga tidak terlihat tertekan dalam posisinya sebagai calon pejawat yang lazim menjadi pusat serangan. Sementara penampilan Anies tidak berubah. Ia tetap muncul dengan tampilan berwibawa.

"Cara bicaranya cukup menyejukan, sistematis, argumentatif, tetapi juga tegas. Dia tampil cukup simpatik," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement